1.Dalam sebuah rumah tangga terdiri dari beberapa alat listrik yg terdiri dari setrika dengan jumlah daya 200 watt dan menyala 2 jam sehari, televisi dengan daya 120 watt yang menyala 15 jam sehari, kulkas 180 watt yang menyala 24 jam, dua kipas angin 80 watt yang menyala 12 jam sehari, dan lima buah lampu dengan masing-masing 20 watt yang menyala 12 jam sehari. Jika harga listrik Rp 1.467,28 kWh sementara harga sewa kWh meter Rp 20.000 perbulan, berapa tarif yang harus dibayar perbulannya?​


1.Dalam sebuah rumah tangga terdiri dari beberapa alat listrik yg terdiri dari setrika dengan jumlah daya 200 watt dan menyala 2 jam sehari, televisi dengan daya 120 watt yang menyala 15 jam sehari, kulkas 180 watt yang menyala 24 jam, dua kipas angin 80 watt yang menyala 12 jam sehari, dan lima buah lampu dengan masing-masing 20 watt yang menyala 12 jam sehari. Jika harga listrik Rp 1.467,28 kWh sementara harga sewa kWh meter Rp 20.000 perbulan, berapa tarif yang harus dibayar perbulannya?​

Jawaban:

Rp 400.021,70

Penjelasan:

Untuk menghitung tarif yang harus dibayar perbulan, kita perlu menghitung total daya yang digunakan oleh semua peralatan listrik dalam rumah tangga dan kemudian mengalikannya dengan harga listrik per kWh. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan biaya sewa kWh meter.

Pertama-tama, kita akan menghitung total daya yang digunakan oleh semua peralatan listrik dalam rumah tangga dalam satu hari, kemudian mengalikannya dengan jumlah hari dalam sebulan:

1. Setrika: 200 watt x 2 jam/hari = 400 Wh/hari

2. Televisi: 120 watt x 15 jam/hari = 1,800 Wh/hari

3. Kulkas: 180 watt x 24 jam/hari = 4,320 Wh/hari

4. Dua kipas angin: 2 x 80 watt x 12 jam/hari = 1,920 Wh/hari

5. Lima lampu: 5 x 20 watt x 12 jam/hari = 1,200 Wh/hari

Total daya harian:

400 Wh/hari + 1,800 Wh/hari + 4,320 Wh/hari + 1,920 Wh/hari + 1,200 Wh/hari = 8,640 Wh/hari = 8.64 kWh/hari

Sekarang kita akan menghitung biaya listrik per hari dengan mengalikan total daya harian dengan harga listrik per kWh:

8.64 kWh/hari x Rp 1.467,28/kWh = Rp 12.667,39/hari

Kemudian, kita akan menghitung biaya listrik perbulan dengan mengalikan biaya per hari dengan jumlah hari dalam sebulan:

Rp 12.667,39/hari x 30 hari = Rp 380.021,70/bulan

Terakhir, kita tambahkan biaya sewa kWh meter:

Rp 380.021,70/bulan + Rp 20.000/bulan = Rp 400.021,70/bulan

Jadi, tarif yang harus dibayar perbulannya adalah Rp 400.021,70.

Maaf Kalo Salah

Jawaban:

nah tuh yg diatas bener jawabannya segitu yah

Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak